Sebagaimana kita ketahui, di era sekarang ini teknologi semakin berkembang pesat seiring berjalannya waktu, khususnya di negara Indonesia yang masyarakatnya semakin kompleks.
Tidak dapat dipungkiri bahwa segala aspek kehidupan di dalam masyarakat selalu berkenaan dengan teknologi. Teknologi tidak dapat dipisahkah dengan manusia, sebab di era sekarang ini telah banyak sekali inovasi teknologi yang hadir di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat di dunia sudah dipastikan dalam kehidupannya bergantung pada teknologi. Pasalnya, setiap hari kita memerlukan teknologi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kehadiran teknologi ini membawa pengaruh besar dalam kemajuan hidup di suatu negara, seperti halnya Indonesia. Berbagai jenis teknologi hadir di negara ini, seperti teknologi transportasi, teknologi informasi, teknologi komunikasi, teknologi medis, teknologi konstruksi, dan masih banyak lagi.
Berbicara tentang teknologi, masyarakat di Indonesia yang mayoritasnya memenuhi kebutuhan hidup dengan berdagang, berbisnis, atau berwirausaha tentu menggunakan teknologi dalam memperluas jaringan usaha mereka, tidak hanya itu, untuk memproduksi barang, makanan, atau minuman yang mereka buat tentu membutuhkan teknologi.
Teknologi pangan mengajarkan banyak hal kepada masyarakat tentang bagaimana cara mengolah sebuah bahan pangan, memproduksi, sampai dengan mengemasnya sehingga nilai gizinya tetap terjaga dan dapat dikonsumsi dengan baik. Jika diperhatikan, hasil dari teknologi pangan yang kreatif telah menghasilkan banyak sekali produk pangan yang bisa dinikmati oleh masyarakat hingga saat ini.
Bahkan, beberapa bahan pangan ini sudah sangat familiar dan menjadi idola di tengah masyarakat, contohnya seperti tempe, oncom, nata de coco, roti, yoghurt, keju, dan lain-lain. Beberapa tahun terakhir, teknologi juga terbukti mampu membuat berbagai industri mengalami penyesuaian dan kemajuan, termasuk industri makanan.
Sepuluh tahun yang lalu, lini bisnis food delivery dipandang sebelah mata oleh banyak pelaku bisnis di dunia kuliner. Kini, dengan bantuan teknologi, pengantaran makanan menjadi salah satu layanan jasa yang populer karena banyak orang yang tidak mau repot untuk pergi ke luar rumah untuk membeli makanan yang diidamkan.
Perubahan ini dapat terjadi berkat kejelian para pelaku bisnis melihat peluang yang tersedia dari inovasi teknologi. Seiring dengan berbagai terobosan akan terus terjadi dari inovasi teknologi, penting bagi para pemilik usaha atau bisnis yang bergerak di industri makanan untuk mempersiapkan diri mereka dalam mengoptimalkan inovasi tersebut dan membawa usahanya merajai pasar di masa depan.
Pada hakikatnya, melalui perkembangan teknologi akan memberikan pengaruh pada perkembangan suatu perusahaan. Secara tidak langsung, teknologi tersebut akan memengaruhi sistem kerja di dalam perusahaan. Manfaat teknologi dalam bidang usaha diantaranya dapat memperluas jangkauan pemasaran, menghemat waktu dan biaya, produktivitas meningkat, pelayanan menjadi optimal, dapat memudahkan pengelolaan karyawan, mempercepat akselerasi bisnis, membuka peluang ekspansi, serta dapat membentuk komunitas virtual.
Selain itu, perusahaan yang notabennya sebagai penghasil suatu produk atau menyediakan jasa, dengan adanya teknologi akan sangat mendukung pekerjaan dan mampu memuaskan setiap konsumen. Bantuan teknologi akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan, kemudian bisa memberikan hasil yang maksimal. Sehingga perusahaan memiliki peluang untuk meningkatkan profit dalam waktu yang cepat.
Setiap perusahaan tentu saja bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga, dengan menerapkan penggunaan teknologi bagi suatu perusahaan, hal ini sangatlah penting yang akan membantu perusahaan tersebut semakin maju.
Dengan begitu, antara inovasi dan teknologi yang diterapkan dalam perusahaan haruslah bergerak secara beriringan. Di mana inovasi akan memberikan nilai plus bagi suatu perusahaan dan teknologi akan mendukung setiap proses kerja agar mendapatkan hasil yang maksimal.
*Naura Nur Nahda, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Instansi, Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar