Terbaru

Tiga Pelajar SMK MIftahul Huda Cibitung, Pandeglang, Raih Beasiswa Aktivis Muda 2022

Selasa, 08 Februari 2022

 



Alang Institute merupakan wadah untuk suatu gerakan bagi masyarakat Pandeglang yang proaktif dalam proses pendidikan, pelatihan dan pengabdian masyarakat, dengan urgensi untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ini bertujuan membentuk pribadi unggul dan adaptif sesuai tuntutan dan kebutuhan zaman untuk kebermanfaatan diri dan masyarakat yang kemudian dapat berimbas pada kemajuan daerah serta ketahanan bangsa.


Nah, pada awal 2022 Alang Institute menggelar seleksi Beasiswa Aktivis Muda 2022 dengan visi “Mengembangkan Iptek dan Imtak dalam membentuk pemimpin muda yang berjiwa unggul dan humanis, serta berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara”. Event ini hanya diperuntukan bagi pelajar kelas XII yang akan lulus dari sekolah. Tujuan event ini untuk membawa dan mengantarkan para pelajar Pandeglang ke gerbang kesuksesan dengan beasiswa pendidikan.


Event Beasiswa Aktivis Muda 2022 ini diikuti puluhan aktivis pelajar di Kabupaten Pandeglang terhitung sejak Januari sampai awal Februari, dengan tujuan mendapat beasiswa pendidikan agar dapat kuliah dengan gratis tanpa biaya pribadi. Beberapa tahapan seleksi yang dilakukan panitia di antaranya adalan seleksi berkas dan seleksi wawancara.


Pada Senin (7/2/2022) telah terseleksi 15 peserta dari puluhan pendaftar dan 3 orang di antaranya adalah pelajar dari SMK Mifatahul Huda Cibitung yang dinyatakan lolos Beasiswa Aktivis Muda 2022. Pelajar tersebut di antaranya adalah Siti Enur Laela yang merupakan siswa kelas XII asal Kp. Sorongan, Kandi merupakan siswa kelas XII asal Kp. Curug, dan Maulana yang merupakan siswa kelas XII asal Kp. Sudimanik.


Suatu kebanggan untuk SMK Miftahul Huda Cibitung karena dari sekain banyak peserta ada 3 orang peserta asal SMK yang mampu bersaing dengan peserta lainya.


Salah satu siswa atas nama Kandi adalah pelajar asal pedalaman Kp. Curug, di mana salah satu kampung yang sangat jauh dari keramaian. Untuk pergi ke sekolah Kandi selalu berjalan kaki. Ketika hujan dia harus menerjang banjir dan tidak jarang basah kuyup ketika datang ke sekolah. Dinyatakan lolos beasiswa ini menjadi suatu kebanggaan untuk Kandi.


Menurut Fitra Riyanto, S.Hum selaku CEO Alang Instute, pelatihan softskill dan pembinaan untuk seluruh peserta yang dinyatakan lolos akan dimulai akhir Februari dengan melihat situasi dan kondisi di Kabupaten Pandeglang. Event ini bisa dilaksanakan online atau offline sesuai kondisi.


M Asep Rohendi, S.Pd selaku guru pendamping dari SMK Miftahul Huda Cibitung berharap, semoga dengan adanya event beasiswa ini siswa SMK bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa menembus perguruan tinggi dengan gratis tanpa membebani orangtua.


“Saya berharap dengan adanya event ini anak-anak bisa bersaing dengan seluruh pelajar yang ada di Pandeglang. Dan semoga mereka bisa tembus perguruan tinggi dengan gratis karena setelah saya verifikasi siswa SMK lebih banyak yang terlahir dari keluarga kurang mampu termasuk 3 siswa saya yang lolos event ini,” jelas Asep.


Di tempat yang sama, Kandi Peserta dari SMK Miftahaul Huda Cibitung asal Kp. Curug berharap, beasiswa ini terus ada.


“Beasiswa Aktivis Muda 2022, saya rasa telah menyelamatkan para pelajar di Kabupaten Pandeglang. Harapan besar sebagai orang yang jarang berkecimpung di lingkungan yang berbeda, saya bisa mentosialisasikan ilmu yang didapat setelah kegiatan ini baik di sekolah maupun masyarakat. Kemudian ruh atau kesadaran dalam diri mengenai pendidikan bukan hanya menjadi nilai kognitif tapi menjadi nilai yang tetap terimplementasi sepanjang hayat. Dan saya berharap, saya bisa menjadi generasi penerus para pejuang pendidikan dan bisa membanggakan kedua orangtua saya,"  tutupnya. (zetizenbanten)


Reporter : Dewi Puspita Sari, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Untirta

1 komentar: