Terbaru

Kelompok 04 KKM-PKM Uniba Ajak UMKM di Warung Jaud Kembangkan Usaha Melalui Pemasaran Digital

Sabtu, 13 Agustus 2022

 



ZETIZENS - Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sektor industri yang dapat diandalkan sebagai indikator dalam stabilitas perekonomian baik di tingkat lokal ataupun daerah. 


Dalam hal ini pemerintah Kota Serang melalui kebijakan yang telah dibuat ikut serta dan memberikan motivasi serta dorongan kepada para pengusaha kecil dan menengah, agar selalu dapat mengembangkan dan memperluas kegiatan usahanya.


Mahasiswa kelompok 04 KKM UNIBA mengajak UMKM di Kelurahan Warung Jaud untuk bangkit melalui pemasaran produk secara digital atau online. Agar jangkuan pasar lebih luas lagi melalui media sosial atau e-commerce yang ada. 


Gambar logo produk untuk akun keripik bawang ibu juju.


Mereka membantu membuat dan mengenalkan produk rumahan Keripik Bawang Ibu Juju.


Ada sebuah UMKM di Kelurahan Warung Jaud, tepatnya di Kampung Sumberan yang memproduksi makanan ringan 'Keripik Bawang' sejak 2017. 


“Awal  berdirinya pada 2017, berawal dari iseng-iseng membuat keripik bawang dan ternyata banyak yang menyukainya," kata Bu Juju saat ditemui di tempat produksi miliknya.


“Saat itu proses produksi hanya untuk menyuplai warung-warung kecil sekitar saja," lanjut Bu Juju. 

Namun tak disangka, seiring berjalannya waktu banyak pesanan yang masuk untuk membeli keripik bawang buatan Ibu Juju ini.


“Setelah beberapa bulan memproduksi dan menyuplai warung sekitar rumah, ada beberapa  pesanan masuk untuk membeli keripik buatan ibu. Bahkan saat ada acara-acara besar seperti perayaan hari besar, ada beberapa yang memesan keripik bawang ini," seru Ibu Juju dengan cerianya.


Namun karena hanya skala rumahan, banyak kendala yang dialami rumah produksi ini. Salah satunya masalah pemasaran produk serta masalah bahan baku. 


Bahan baku keripik ini dari tepung dan juga minyak goreng yang akhir-akhir ini harganya sangat tidak stabil. Ibu juju pun sangat mengeluhkan ketidakstabilan harga ini yang berdampak pada proses produksi serta mempertimbangkan harga sehingga sangat menghambat produksi keripik bawang ini. 


“Yang namanya kendala pasti ada, apalagi saat pandemic seperti kemarin, bahan pokok pada naik," kata Bu Juju. 


“Bukan hanya kendala bahan yang menjadi masalah di sini, kekurangan tenaga juga menjadi kendala saat pesanan sedang banyak. Bahkan Ibu juga masih belum bisa memasarkan produk ibu lebih luas lagi," lanjut Bu Juju.


Dari berbagai keluhan Ibu Juju ini, kelompok 04 KKM-PKM Uniba bersinergi membuat akun untuk berjualan online agar kendala soal pemasaran ini sedikit berkurang dan memudahkan dalam memasarkan produk. (teamzetizen)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar