ZETIZENS.COM - Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kelompok 74 mengadakan seminar kekerasan anak. Kegiatan ini mengangkat tema "Dampak Kekerasan Verbal dan Non Verbal terhadap Pembangunan Karakteristik Anak".
Seminar tersebut diadakan di Ruang kelas SDN Sukamaneh 1 Desa Sukamanah, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu, (27/11/2022).
Acara tersebut dihadiri 116 warga Desa Sukamanah. Terdiri dari 52 orang tua, 60 siswa yang berasal dari kelas 6 SDN Sukamaneh 1 dan SDN Sukamaneh 2, serta 2 kepala sekolah dan 2 orang guru.
Seminar kekerasan anak ini umumnya ditujukan kepada para orang tua beserta guru yang mengajar, agar dapat mengetahui bagaimana cara mengasuh anak dengan pola yang baik, bisa memahami perasaan dan emosi anak. Sehingga, anak-anak bisa tumbuh dengan fisik serta psikis yang baik.
Menurut Luthfi, Ketua Dewan Pakar Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten sekaligus pemateri pada acara tersebut.
"Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan toleransi ia belajar mengenal diri. Jika anak dibesarkan dengan motivasi, ia belajar percaya diri," tutur Luthfi.
Seminar yang diadakan di Desa Sukamanah yang bertempat di SDN Sukamaneh 1 tersebut diharapkan menjadi edukasi untuk para orang tua serta guru kedepannya dalam mendidik anak, memahami anak serta membangun karakteristik anak dengan menanamkan hal-hal yang positif.
"Kita sebagai orang yang lebih dewasa harus menerapkan perilaku yang baik kepada anak, karena anak tersebut akan berperilaku yang baik pula. Sedangkan ketika kita menerapkan perilaku yang buruk, maka anak akan memiliki perilaku yang buruk juga sesuai dengan apa yang di lingkungannya," ujar Luthfi sebelum menutup kegiatan sosialisasi tersebut.
Simpulan yang didapat dari kegiatan seminar kekerasan pada anak, yaitu jika anak dididik dengan baik, maka akan berdampak baik pula pada perilakunya begitupun sebaliknya.
Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda, disinilah peran orang tua serta guru yaitu untuk mendukung potensi anak dan mengasah potensi anak dengan baik.
Perilaku orang tua akan berdampak pada perilaku anak, karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Maka, peran orang tua dan orang-orang dewasa yang berada di lingkungan sekelilingnya harus menjadi panutan yang baik, agar anak-anak hanya dapat meniru hal-hal yang baik saja orang tua maupun orang dewasa yang berada disekelilingnya tersebut. (teamzetizen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar