Review Buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya
Buku berjudul Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya ini karya Rusdi Matari. Dari judulnya aja sudah membuat kita penasaran isinya seperti apa. Dan ternyata?
Aku juga speecles sama isi bukunya. Jadi, buku ini bercorak religiusitas. Dikemas dengan cara epik dan menarik. Jadi gak ngebosenin. Karena biasanya buku seperti ini yang kita baca dan yang sering kita lihat, itu kayak ngebosenin dan terkesan monoton. Tapi buku ini nggak. Malah banyak banget pesan-pesan tersirat yang bisa kita ambil. Bukunya menggunakan Bahasa yang sangat ringan dan relate dengan kehidupan kita sehari-hari.
Ini salah satu kutipan dalam buku ini yang aku suka. “Kenapa yang harus dihormati hanya orang yang berhaji. Kenapa orang yang bersolat tidak dipanggil pak solat. Pun orang yang berpuasa tidak dipanggil pak puasa”. Kutipan itu membuat aku berpikir, oh iya ya kenapa kita tidak menghormati sesama, kenapa ada sesuatu hal yang harus diistimewakan dari setiap manusia padahal kita sama.
Mengenai pak haji dan pak solat ini aku tidak mempermasalahkan sih karena memang umat manusia apalagi seorang muslim itu harus saling menghormati.
Dan yang aku suka dari buku ini selain pembawaannya yang ringan dan mudah dimengerti buku ini secara tidak langsung membuat identitas keislaman kita meningkat. Jadi kita tidak kehilangan identitas keislaman kita di zaman modern ini. Karena kita bisa selalu ingat bisa selalu tertampar dengan kisah-kisah yang diceritakan oleh Rusdi Matari dengan keunikan dan karakternya yang sangat menonjol di cerita ini. (*)
Sri Ratih Harmanti, Zetize Icon Pendidikan 2021. Mahasiswi UIN SMH Banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar