Terbaru

KKM Tematik Untirta Kelompok 26 Membatik Tedjo di Curug Goong

Minggu, 23 Januari 2022

 

KKM Tematik Untirta Kelompok 26 belajar membatik Batik Tedjo.

KKM Tematik Untirta Kelompok 26 melakukan pelatihan dan pemberdayaan batik Tedjo di Desa Curug Goong, Kabupaten Serang, Kecamatan Padarincang, Sabtu 22 Januari 2022.


Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB berlangsung di kediaman Tedi, penggagas batik Tedjo tersebut. Di rumah Tedjo, tersusun alat - alat dan bahan yang akan berfungsi untuk membatik.


Lelaki yang dipanggil Pak Tedi ini memberikan penjelasan secara detail tentang membatik, dimulai dari menggambar sketsa di kain, mencanting, mewarnai, lalu dikeringkan. Itulah tahapan singkat  proses membatik. 


Ia juga menceritakan awal mula merintitis batik Tedjo yang dimulai pada 2009 hingga sekarang. Beliau adalah lulusan Ilmu Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Itulah alasan batik itu disebut dengan Batik Tedjo karena Tedjo adalah singkatan dari TEdi JOgjakarta. 


Anggota KKM Tematik Kelompok 26 sangat antusias mengikuti kegiatan membatik ini karena batik memang merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang eksistensinya masih sangat tinggi di era modern ini. 


Di Kabupaten Serang, sejauh ini yang memproduksi hanya dua tempat, salah satunya di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang.

 

Dan ini dianggap momentum besar kebangkitan UMKM lokal Indonesia yang dibarengi dengan semangat dari program pemerintah yang ingin terus memajukan UMKM lokal di Indonesia. 


Untuk diketahui Pelatihan dan Perberdayaan UMKM lokal adalah salah satu program kerja atau kegiatan dari KKM kelompok 26

.

Ketua KKM Tematik Kelompok 26, Ilham Kurniawan merasa bersyukur bisa diselenggarakannya kegiatan ini. 


"Alhamdulillah ini bisa menjadi kesempatan besar bagi teman-teman KKM Tematik Kelompok 26 untuk bisa belajar membatik, sedikit membantu pemasaran serta mengangkat nama Batik Tedjo ini lebih dikenal masyarakat banyak," ujar Ilham. 


Pak Tedi juga menyampaikan harapannya kepada anak muda harus menjadi yang terdepan dalam ikut serta pengembangan UMKM. 


"Anak-anak muda seperti ini yang harus lebih kreatif dan aktif dalam mengambil peran membuat inovasi UMKM lokal," ungkapnya. (zetizenbanten)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar