Terbaru

Konsistensi Penanaman Perilaku Hijau oleh WCD Banten dalam Peringatan Hari Perduli Sampah Nasional di Car Free Day Tugu Adipura Tangerang

Jumat, 24 Februari 2023
Kota Tangerang - Pada perayaan HUT ke 30 Kota Tangerang yang sekaligus memperingati Hari Perduli Sampah Nasional pada Minggu, 19 Februari 2023, Komunitas World Clean up Day (WCD) Banten turut memeriahkan acara tersebut, di mana Pemerintah Kota (Pemkot).
Kota Tangerang menggelar berbagai kegiatan lingkungan. 

 Pada kesempatan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggelar Car Free Day (CFD) di Kawasan Tugu Adipura, Kecamatan Tangerang. 

Car Free Day mengusung tema “Mewujudkan Kota Tangerang yang Layak Huni”, DLH memberikan konsep CFD yang penuh edukasi dengan belasan stand yang didirikan. Mulai dari stand Pelatihan Kokedama, Pelatihan Ecobricks, Sedekah Sampah, Komunitas Reptil, Stand Adiwiyata hingga UMKM Bank Sampah. 

 Selaras dengan himbauan Walikota Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dalam sambutannya pada pembukaan HUT Ke 30 Kota Tangerang sekaligus memperingati Hari Perduli Sampah Nasional tersebut, mengingatkan kembali kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk melakukan pemilahan sampah, agar sampah dapat termanfaatkan lebih optimal. 

 Kesempatan yang ditawarkan oleh DLH ini, dimanfaatkan oleh World Clean up Day (WCD) Banten yang diketuai oleh Ridho Hakiki, bersama dengan komunitas lain diantaranya dari Bank Sampah Jaya DanaKirti, Bank Sampah Garboyan Bestari, Earth Hour Tangerang dan Komunitas Sahabat Reptil Tangerang, melakukan edukasi kepada para pengunjung yang datang ke Stand Komunitas/WCD.

 Dengan mengusung slogan #kami 13 juta untuk Indonesia bersih dan bebas sampah. 



 WCD Banten terus melakukan penyebaran sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan keperdulian terhadap penanganan sampah sejak dari sumber timbulan sampah dan juga penyebaran isu-isu kerusakan lingkungan.

 Ridho juga mengharapkan HPSN 2023 menjadi platform untuk memperkuat posisi pengelolaan sampah menjadi daya dorong untuk mengendalikan dampak perubahan iklim dari timbulan sampah pada tingkat tapak. 

 Ujar Ridho "Masyarakat maupun komunitas lingkungan harus lebih peduli lagi terhadap pengelolaan sampah yaitu dengan melakukan pemilahan sampah, melakukan kegiatan Reduce, Reuse, Recycle dari sampah non organik, sementara sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi cairan Eco Enzyme, memanfaatkan Lubang Serapan Biopori, Komposter dll agar dapat mengurangi beban TPA dan lingkungan". 

 Sementara itu, saat berkunjung ke Stand WCD, Walikota Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah turut melakukan pelatihan pemilahan sampah non organik bersama para pengunjung yang terlihat sangat antusias dan memenuhi lokasi stand WCD Banten, Sang Walikota, memberikan apresiasi positif atas pelatihan yang diberikan oleh WCD Banten pada kesempatan tersebut.

 (Penulis : Helda Fachri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar