Terbaru

Kisah Sukses Influencer yang Dikekang Orangtua

Kamis, 29 Juli 2021

 


Review Buku : Rentang Kisah

Rentang kisah adalah buku pertama yang ditulis oleh seorang blogger, youtuber, serta influencer yang banyak menginspirasi anak muda di Indonesia dengan kisah-kisah yang sangat menarik.  Di buku ini diceritakan kisah Gita Savitri mulai dari kehidupannya yang selalu dikekang oleh orangtuanya sampai menjadi seorang blogger, youtuber serta influencer yang sukses seperti saat ini. 

Ketika masih SMA, Gita bukanlah seorang pelajar yang rajin, walaupun bersekolah di SMA unggulan yang kebanayakan siswanya pintar-pintar tetapi Gita sama sekali tidak termotivasi untuk belajar. 

Setelah kelas 3 SMA, Gita merasa bahwa masa itu adalah masa bocah yang biasanya bermain, tiba-tiba dipaksa serius untuk memikirkan masa depan. Ibunya selalu mengekang Gita untuk mengikuti berbagai macam les. Hal itulah yang membuat Gita sampai membenci ibunya. Biasanya kebanyakan anak muda selalu nongkrong atau bermain ketika pulang sekolah, tetapi tidak dengan Gita yang selalu menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai macam les.

Tetapi mindset pemalas belum bisa lepas dari kehidupan Gita.Bahkan ketika teman- temannya sudah menentukan jurusan dan kampus apa untuk melanjutkan studinya, Gita sangatlah panik.  Jangankan untuk menentukan universitas dan jurusan, cita- cita saja Gita belum memiliki. Dan pada akhirnya Gita baru menyadari bahwa dia sangat suka menggambar.

Setelah menyadari passionnya, Gita barulah memantapkan niat untuk kuliah seni rupa di ITB. Dan pada minggu malam tepatnya pada 14 Juni 2009 ada email masuk bahwa esok hari adalah hari pengumuman hasil Ujian Saringan Masuk ITB. Dan ternyata nama Gita tercantum di dalamnya. Ibunya lah orang pertama yang diberi tahu kabar gembira itu oleh Gita.

Bukannya memberikan ucapan selamat malah memberikan opsi lain yaitu Gita harus memilih apakah akan mengambil kuliah di ITB atau Jerman. Setelah berpikir panjang Gita dengan berat hati harus say goodbye pada ITB, kampus impiannya itu. Setalah say goodbye pada ITB, ibunya mulai mencari tahu informasi seputar kuliah di Jerman.

Ternyata untuk kuliah di Jerman harus 18 tahun sedangkan umur Gita baru 17 tahun, tentu saja ini membuat Gita langsung emosi karena kesempatan Gita untuk melanjutkan kuliah di ITB kampus yang diimpikannya itu sudah ditolak demi kuliah di Jerman. Tidak bisa menyalahkan siapa- siapa dan tidak ada jalan lain, Gita harus menerimanya. Untuk pertama kalinya Gita belajar ikhlas dan berprasangka baik atas jalan yang telah Allah berikan. Mungkin ini cara Allah untuk mendewasakan Gita.

Setelah lama menunggu tiba saatnya Gita untuk pergi ke Jerman pada tanggal 31 oktober 2010. Di Jerman Gita masuk di  STK TU Berlin, di kelas teknik dan di sana dia bertemu dengan banyak pelajar Indonesia dan negara lainnya. 

Selama di Jerman, Gita juga memliki problematika yang berliku-liku salah satunya ialah urusan percintaanya, cintanya dikhianati oleh seseorang yang ia sayangi.

Dan pada akhirnya Gita menemukan cinta sejatinya ia menikah dengan Paulus. Awalnya Paulus bukanlah seseorang yang bergama Islam, tapi semenjak dekat dengan Gita Paulus mulai mempelajari Islam. Dan ketika ingin menikahi Gita, Paulus menjadi seorang muallaf. Semua proses yang sulit mengubah kehidupan Gita jadi lebih mengenal diri sendiri, mengenal agamanya, dan memahami untuk apa ada di dunia dan apa yang harus dilakukan di dunia. 

Hidup tak akan selalu di atas dan tak akan selalu di bawah. Bagi Gita, hidup bukanlah tentang aku, aku dan aku. Tapi juga tentang orang tua, orang lain, dan hal yang paling penting ialah mensyukuri apa yang telah Allah berikan. (*)


Hani Nur Rizka adalah Zetizen Icon Girl 2021. Tinggal di Kota Serang, Banten. Saat ini sekolah di SMAN 2 Kota Serang.  Tulisan Hani ada di buku kisah inspiratif para Zetizen Icon 2020 berjudul Show.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar