Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tahun 2022 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.
Mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Kesehatan dan Menumbuhkan Kreatifitas Masyarakat Desa Sukamanah dengan Mendorong Kehidupan Sosial Ekonomi yang Lebih Unggul dan Maju”, kegiatan tersebut berlangsung di Desa Sukamanah, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang mulai dari 12 Januari - 11 Februari 2022.
Rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan dan persiapan, implementasi program kerja, hingga mengevaluasi kegiatan.
KKM Tematik kelompok 09 tahun 2022 memiliki program kerja utama yaitu pengembangan kesehatan ibu dan anak pada Desa Sukamanah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menigkatkan kesadaran akan kesehatan ibu dan anak dalam bidang gizi di Desa Sukamanah.
Kelompok 09 Kuliah Kerja Mahasiswa berkolaborasi dengan Dosen Fakultas Kedokteran Untirta untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak. Dalam sosialisasi ini pembahasan utama yaitu mengenai salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan anak selama kehamilan yaitu anemia.
Anemia merupakan suatu keadaan tubuh dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari keadaan normal sehingga hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan ibu selama kehamilan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi kesehatan ibu dan anak dapat memberikan gambaran mengenai kesehatan masyarakat Desa Sukamanah, khususnya kesehatan ibu pada saat masa kehamilan. Di mana tingkat anemia selama masa kehamilan pada Desa Sukamanah terbilang cukup tinggi. Kami juga berharap, hasil sosialisasi kesehatan ini dapat diterapkan dalam keseharian serta berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesehatan pada ibu dan anak khususnya selama masa kehamilan,” ujar Sangiyang Muhammad Nabil selaku Ketua Pelaksana KKM Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Kelompok 09 Tahun 2022, Sabtu (29/1/2022).
Ratu Diah Koerniawati, S.Gz., M.Si narasumber sosialisasi menyampaikan, penting untuk mengetahui tanda dan gejala serta penting untuk menjaga asupan gizi bagi kesehatan ibu dan anak selama masa kehamilan agar tingkat kegagalan selama masa kehamilan dapat diturunkan.
“Terdapat tanda serta gejala bagi pengidap anemia salah satunya yaitu 5 L yaitu lemah, letih, lemas, lesu dan lunglai untuk itu asupan gizi khususnya bagi ibu hamil sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu menu yang kaya akan zat besi yang dapat mencegah anemia yaitu daging merah, makanan laut serta sayuran hijau. Serta diperhatikan pula asupan gizi yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti teh, kopi, sereal gandum utuh dan lainnya,” tutur Ratu Diah Koerniawati selaku narasumber dari Dosen Fakultas Kedokteran Untirta.
Setelah dilakukan sosialisasi, diharapkan masyarakat Desa Sukamanah khususnya ibu dan dan calon ibu dapat lebih memerhatikan kesehatannya terutama pada saat kehamilan. Serta dapat lebih memerhatikan juga tanda dan gejala yang dapat muncul kapanpun. (zetizenbanten)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar